RIWAYAT HIDUP LAO TZE
DAN KITAB SUCI AGAMA TAO
I.Riwayat
Hidup Lao-tse
A.Sejarah
Hidup Lao-tse
Pakar
sejarah Huston Smit menjelaskan, bahwa Taoisme yang ada di China termasuk agama
terbesar kedua dari Agama Buddha, berasal dari seorang pemikir yang bernama
Lo-tse. Beliau Lahir di negeri China pada tahun 640 S.M. Ahli sejarah
China,Ssuma Ch’ien(145-860) menyatakan bahwa identitas dan sejarah pribadi
Lao-tse masih misterius, seperti Tao itu sendiri.
Dikatakan
juga bahwa dia hidup tiga abad kemudian dari tahun tersebut(640 SM), sedangkan
sarjana lain meragukan tokoh yang unik ini, apakah dia benr-benar ada atau
hanya dongeng saja yang berkembang dalam masyarakat China. Kata para sarjana
yang meragukan keberadaan beliau, bahwa jika benar Lao-tse itu ada dan pernah hidup di dunia,
maka sama sekali tidak pernah tahu tentang siapa nama yang sebenarnya. Lao-tse,
yang diterjemahkan sebagai ‘putra tua”,’sahabat tua”,atau ‘sang guru tua”, atau
sering juga kita terjemahkan sebagai “guru”, merupakan gelar kecintaan dan
penghormatan kepada seseorang dan bukan namanya. Demikian menurut para sarjana
yang meragukan keberadaan Lao-tse tersebut, dan diikuti oleh sebagian orang
China yang tidak mempercayainya. Dapat dikatakan bahwa Lao-tse memang
benar-benar ada dan hidup pada tahun 640 SM. Tapi karena tidak banyak orang
yang berjumpa dengannya, dan kurangnya bukti-bukti sejarah yang menejlaskan
tentangnya, maka banyak sarjana yang meragukan keberadaanya. Berdasarkan kitab
Tao-te-ching sudah dapat menjelaskan keberadaan Lo-tse didunia.
Menurut
Huston Smith, bahwa gambaran mengenai keseluruhn pribadi Lao-tse didasarkan pada
buku kecil(tao-te-ching) yang diyakini ditulisannya sendiri tanpa bantuan orang
lain. Ada juga sebagian orang menganggap bahwa buku kecil tersebut adalah bukan
ditulis oleh Lao-tse tapi orang yang hidup setelah beliau. Buku tersebut
memberitakan bahwasannya Lao-tse adala petapa yang hidup dalam kesepian dan senang menyendiri,
tetapi dia adalah sosok yang humoris atau orang yang senang bergaul dan
menyenangkan semua orang, sehingga disimpulkan dia memiliki dua kepribadiaan
yang berbeda. Sehubungan dengan dia senang bertapa atau menyendiri, para ahli
agama dan filsafat berpendapat bahwa tokoh Lao-tse ini memiliki ajaran-ajaran
yang mistisem atau tasawuf dalam ajaran islam yang dipraktekkan oleh banyak
fiosouf muslim dinegara-negara Timur Tengah dimasa lampau.
II.
Gagasan Lao-tze
Tokoh
Lao-tze mempunyai ide-ide atau gagasan yang terdapat dalam Tao te Ching, yang
mencakup definisi, khususnya ungkapan-ungkapan kata-kata yang terdapat dalam
yijing atau yaking(kitab perubahan), yang menjelaskan teori tentang yin dan
yang,yang menyebabkan terjadinya sesuatu didunia ini dan juga dapat
menghancurkan satu dengan lainnya.
Sebuah
model alternatif,model ini selalu dikombinasikan dengan Yang dan Yin,Yang
didasarkan pada wu xing,suatu pengertian dengan berbagai cara dengan yang
diterjemahkan sebagai lima elemen atau lima bagian, lima agen, lima fase atau
tahap, atau lima kualitas operasional. Kayu,api,tanah,logam, dan air: wu xing
berhubungan dengan lima pengertian, lima organ dalam, lima suara,lima
warna,lima kebaikan,lima hubungan.
-
Mereka(Yang dan Yin) mengontrol petunjuk
dalam(timur,barat,utara,selatan, dan tengah).
-
Mereka(Yang dan Yin) melahirkan yang lainnya
atau yang ada dialam ini:Kayu menghiduokan api,api menghidupkan bumi,bumi
menghidupkan logam, dan logam menghidupkan air.
-
Mereka juga mengontrol semua yang ada
dibumi:air mengontrol api,api mengontrol logam,logam mengontrol bumi,bumi
mengontrol air.
II.
Kitab-Kitab Suci Agama Tao
1.
Kitab Lie ezi menjelaskan mengenai Tao dan
perubahan-perubahannya sepanjang sejarah, serta menjelaskan tentang penciptaan
alam ini.
2.
Kitab Tao Te Cing, merupakan pemikiran dari
Lao-tze yang dijadikan buku pedoman moral dan etika bagi banyak orang. Sebagian
orang atau para ahli ada yang menganggap bahwa ada kemungkinan Lao-tze
merupakan tokoh mitologi yang tidak pernah dijumpai oleh kebanyakan orang
didunia ini, karena kisah-kisah seputar dia sangat unik yang tidak pernah
dijumpai oleh kebanyakan orang didunia ini. Kemungkinan-kemungkinan seperti
ini juga sulit untuk dibuktikan, karena
kesulitan untuk menemukan data untuk membuktikan hal tersebut.
Berdasarkan
ajaran Tao te Ching bahwa kehidupan yang abadi ditemukan dalam kehampaan. Dari
kehampaan bersemi kegunaan. Ruang kososng didalam gelisah yang membuat gelas
itu menjadi bermanfaat untuk orang banyak, karena tanpa ada ruang kosong
didalamnya, maka gelas tersebut tidak akan dapat diiisi dengan air, dan
akhirnya tidak akan bermakna bagi semua orang. Kitab suci tao te Ching adalah
kesusasteraan yang paling tinggi, baik dalam segi gaya maupun dalam segi
kaligrafi.
Kitab ini adalah kesusasteraan yang paling
tinggi, baik dalam segi gaya maupun dalam segi kaligrafi.
3.
Kitab Liezi atau Lieh-tzu, dianggap sebagai
kumpulan cerita dan hiburan-hiburan dalam filsafat
0 komentar:
Posting Komentar